Minggu, 20 Oktober 2013

Waduk Jatibarang Segera Diisi Air

Bangunan sentral pengendali Waduk Jatibarang sudah rampung dan siap diisi. (Foto: Chandra )
SEMARANG (KRJogja.Com) - Waduk Jatibarang di wilayah Gunungpati Semarang dalam rencana pada pertengahan bulan Nopember nanti akan mulai digenangi air. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (Satker NVT) Pembangunan Waduk Jatibarang pada Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PU, Ir Anang Muchlis Sp1, Kamis (19/9) di Semarang.

Pengisian air waduk bertepatan dengan prakiraan masuknya musim penghujan yang diprediksi akan terjadi pada akhir September ini. Sedangkan untuk pengisian atau menggenangi waduk dengan air, pihaknya telah menutup aliran sungai Kreo.

Proses penggenangan akan berlangsung selama 3 bulan hingga setinggi intik (pintu air) dan akan dievaluasi selama proses penggenangan. Evaluasi antara lain untuk meneliti apakah terjadi perembesan atau tidak. "Bila dalam kondisi baik dan tidak ada rembesan, maka volume air akan dinaikkan dan siap dioperasikan", ungkap Ir Anang Muchlis Sp1.

Proses pengisian air ini merupakan pekerjaan akhir untuk menentukan apakah waduk siap dioperasikan. Oleh karena itu peresmian pengoperasian waduk pun berganting hasil evaluasi pengisian air selama 3 bulan.
"Bila tak terjadi masalah, maka kami perkirakan peresmian akan bisa dilakukan sekitar Maret 2014. Rencananya yang akan meresmikan Presiden," tambahnya.

Pengisian waduk diakui oleh Anang juga masih terkendala dengan pelaksanaan pembuatan SUTET Tower No 6 dan 7 yang masuk kawasan Hutan Kreo. Kini prosesnya masih dalam pengurusa Pinjem Pakai di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dan Perhutani Unit I KPH Kendal dan dalam waktu dekat selesai.

Keberadaan Waduk Jatibarang ini diharapkan akan mampu menjadi pengendali debit air dari kawasan Ungaran dan Gunungpati menuju Kota Semarang. Selain akan mampu mengendalikan banjir akibat kiriman air, juga kelak bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik, potensi wisata serta perikanan. (Cha)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar